BERITA


Pelatihan Korkot 2 - Participatory Poverty Assesment (PPA)

Pelatihan Koordinator Kota 2 Program PNPM – Mandiri Perkotaan, dilaksanakan Tanggal 8 Juni s/d 14 Juni 2010, bertempat di Wisma Badan Kesejaheraan Mesjid, Jalan Ahmad Yani No. 8 Kota Serang, Provinsi Banten. Pelatihan bertujuan agar : (1) Peserta memahami konsep PPA dan penerapannya (2) Peserta memahami materi2 untuk coaching KBP 1,2,3 serta (3) Peserta memahami proses review SPKD. Para peserta pelatihan adalah Ahmad Bahtiar (Korkot Kota Serang), Andhi Wibisono (Korkot Kab. Tangerang), Barnadi (Assisten Korkot Mandiri Kab. Lebak), Edi Muadi (Korkot Kota Tangerang), Khaerudin (Korkot Kota Cilegon) dengan di pandu oleh Nasional Trainer OC3, Abdul Jalla. 



Materi pelatihan adalah ; (1) Review Pelatihan Korkot 1, (2) Konsepsi dan Metodologi Participatory Poverty Assesment (PPA), (3) Tahapan dan Tools PPA, (4) Analisa Awal Kemiskinan, (5) Konsultasi Komunitas, (6) Review SPKD dan PJM Pronangkis. 


Salah satu materti adalah tentang PPA (Participatory Poverty Assesment). PPA atau sering diindonesiakan sebagai Analisis Kemiskinan Partisipatif (AKP) bisa didefinisikan sebagai proses pengkajian partisipatif yang mengakomodasi pandangan kelompok masyarakat miskin dalam menganalisis masalah kemiskinan, dan bersama stakeholders lain memformulasikan strategi penanggulangan kemiskinan melalui kebijakan publik. PPA mencoba melihat kemiskinan sebagai gejala multidimensi, dimana kemiskinan tidak hanya disebabkan oleh pendapatan yang rendah atau kurangnya aset, tapi juga oleh faktor lain seperti hubungan sosial, ketidakberdayaan, dan tidak adanya akses untuk menyuarakan kepentingan kelompok tertentu (voicelessness). PPA bukan semata-mata metode untuk mengumpulkan informasi, baik untuk kepentingan murni studi maupun penyusunan kebijakan, akan tetapi di dalamnya juga terkandung proses pembelajaran bersama masyarakat. Selain untuk memperoleh data dengan tingkat validitas/kesahihan yang tinggi, proses penyadaran dan pemberdayaan masyarakat juga merupakan tujuan utama PPA.

Beberapa rekomendasi hasil diskusi selama pelatihan antara lain adalah:
  1. Selama Pelatihan Koordinator Kota  (KORKOT) 2 berjalan dengan peserta merasakan perlunya kehadiran pelaku dari P2KP Advance yang juga mengawal kegiatan di siklus kota sehingga terjadi kesepemahanan konsep hingga dapat menunjang sinergisitas antara PNPM MPk dan P2KP Adv.
  2. Di dalam diskusi, telah dikemukakan bahwa diperlukan suatu bentuk perangkat pengaturan dan pelaksanaan yang mengkaji dan memunculkan informasi tentang kebutuhan, potensi dan dampak dari kegiatan PNPM selama ini.
  3. Direkomendasikan juga bahwa ternyata kita memerlukan evaluasi yang dilakukan secara independent terhadap seluruh kegiatan kita agar terdapat masukan yang dapat memperbaiki kinerja PNPM MPk dalam kegiatan-kegiatan Nangkis.
  4. Untuk memperlancar kegiatan PPA yang pada akhirnya dapat menunjang TKPKD dalam menghasilkan SPKD, diperlukan dukungan dari pemerintah dan masyarakat dampingan serta terbebas dari intervensi politik.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar